POV Redi Aku pilih peluk bantal, coba pejamkan mata tapi bayangan tubuh Putri yang begitu menggoda memakai lingerie terus menari-nari di pelupuk mata. Anak itu benar-benar, tak biasanya dia berpakaian seperti itu padahal. Aku sedikit mengangkat tubuh dan tengok dia, lelap sekali tidurnya. Kalau aku tak sedang ngambek ni pasti sudah minta diijinkan nyelam. Aku terus saja tak bisa tidur, mata sebentar tertutup sebentar terbuka, keras pula tidur di bawah, lebih baik di ranjang sajalah, empuk busanya. Aku akhirnya bangkit dan baringkan badan di ranjang dekat dengan Putri. Kupandang dia. Alamaak, semakin menggoda saja biniku ini. Aku buang napas keras nahan keinginan untuk tak sentuh dia. Aku ini kan sedang ngambek. Tapi kalau hanya pegang sedikit tak apalah. Aku pun pejamkan mata lalu pelu