43. Jebakan Sinyal

2341 Kata

“Sudah selesai ….” Girish meletakkan bolpoin yang biasa ia gunakan ke atas meja, kemudian mendorong kertas-kertas berisi revisi denah ke arah Ry. Melihat cepatnya Girish memeriksa dan mulusnya kertas yang ia serahkan, Ry sampai mengerjap linglung. “Udah gini aja, Pak?” “Memangnya mau apa lagi?” tanya Girish geli. “Enggak ada yang dicoret-coret?” Ry sampai berkali-kali memelototi kertasnya. Girish mengangkat bahu. “Dicoret kalau ada yang salah.” “Jadi maksudnya yang saya buat enggak ada yang salah?” tanya Ry dengan mata berbinar. “Kamu lihat ada coretan?” balas Girish. “Enggak ada.” Ry menggeleng ragu. Kepalanya didekatkan ke arah kertas sampai dagunya nyaris menyentuh meja. Girish tersenyum samar. “Jadi, bisa simpulkan sendiri, kan?” “Luar biasa ….” Ry menggeleng takjub. Kagum aka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN