Dalam perjalanan mengantarkan Ry pulang, Girish merasa tergelitik untuk menanyakan sesuatu. Sebenarnya Girish bukan orang yang usilan. Hanya saja hal ini sudah sangat lama mengganggunya. “Ivory, boleh saya tanya sesuatu?” “Tanya apa, Pak?” balas Ry heran. Jarang-jarang dosennya ini meminta izin saat ingin bertanya. “Kamu sadar tidak kalau kamu itu sering bersikap minder?” ujar Girish hati-hati. Dia khawatir Ry akan merasa tersinggung, meski kemungkinan besar tidak akan. “Ya, ngerasalah, Pak,” sahut Ry sambil tersenyum kecut. “Emang kenapa?” Girish menatap sekilas ke samping, lalu kembali bertanya, “Kalau saya mau tahu alasannya, apa boleh?” “Alasannya …?” gumam Ry bingung. “Iya." Girish mengangguk pelan. "Apa yang menyebabkan kamu selalu bersikap rendah diri? Kamu selalu mengalah pad