“Pak, makasih buat hari ini,” ujar Ry saat Alsaki mengantarkannya kembali ke rumah Mia. “Saya yang makasih karena kamu udah mau temani saya, Ry.” “Sama-sama, Pak.” Alsaki kembali memandangi Ry dengan tatapan penuh kekaguman. Alsaki merasa tidak puas-puasnya memandangi kecantikan Ry malam ini. “Makasih juga kamu udah mau berdandan spesial begini untuk saya.” “...” Ry terpaku melihat tatapan Alsaki yang berbeda. Untuk beberapa saat, ia merasa dirinya spesial. Namun, hanya sesaat saja, karena ingatan akan penghinaan gadis-gadis di toilet tadi langsung menerpanya lagi. “Sering-sering tampil memukau begini, ya. Kalau perlu setiap hari, Ry," pinta Alsaki sungguh-sungguh. "Kamu benar-benar cantik sekali dengan penampilan seperti ini dan saya suka.” “Iya, Pak.” Ry mengangguk gugup. Sebelum A