47. Adik yang Tertukar

1504 Kata

"Cepet amat lo?” Alsaki terlihat cukup terkejut saat Girish masuk ke ruang bimbingan lebih awal dari jadwal yang ditentukan. “Biasanya telat mulu." "Gue sengaja ke sini lebih cepet sebelum Ivory dateng," jawab Girish serius. "Kenapa?" tanya Alsaki curiga. "Ada yang mau gue omongin berdua sama lo." Nada bicara Girish membuat Alsaki jadi waspada. "Harus di sini?" "Enggak harus di sini, tapi harus sekarang,” jawab Girish terlihat tidak sabar. “Kalo gue tunda lebih lama, bakalan ganggu konsentrasi gue seharian." "Kalo gitu omongin, deh.” Alsaki mengangguk sebagai tanda bahwa ia setuju untuk bicara serius dengan Girish sekarang juga. “Soal apa, sih?" "Soal kalian." Kening Alsaki langsung berkerut dalam. "Gue sama Ry maksud lo?” “Hm.” Girish mengangguk datar. “Kenapa sama gue dan Ry?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN