Kebingungan Ry membuat Alsaki melongo. “Kamu hilang ingatan?” Seolah tidak peduli dengan sindiran Alsaki, Ry tetap bertanya. “Kapan saya ke sini, Pak?” Alsaki memicingkan mata menatap Ry. “Kamu udah sadar atau masih tidur, sih?” “...” Ry meringis bodoh. Wajah bingung Ry membuat Alsaki jadi bertanya-tanya. “Kamu benar enggak ingat kenapa ada di sini?” Perlahan, Ry menggeleng pasrah. Alsaki menggeleng tidak percaya. “Kamu kebanyakan keju sampai otak kamu terbenam di lelehan keju kayaknya, atau kamu kebanyakan mantengin laptop buat bikin denah sampai otak kamu tersedot ke sana.” “Eh …?” Kata lelehan keju dan denah serta laptop membawa kesadaran Ry kembali. “Oh! Saya inget!” “Apa?” Alsaki bertanya dengan nada menguji. “Saya lagi bikin tugas di sini.” Ry menunjuk meja tempatnya bekerj