Hidup Baru 1

1041 Kata

Waktu yang Hilang - Hidup Baru Kelopak mawar dan melati menguarkan aroma wangi saat terlumat oleh aktivitas malam mereka. Bunga berjatuhan di atas karpet yang berada di bawah tempat tidur. Perjalanan berjam-jam tadi tidak membuat mereka lelah untuk mendaki bersama yang berakhir dengan senyum bahagia. Saga mendekap erat tubuh ramping sang istri. Ranjang sempit itu membuat mereka tidak leluasa untuk mengambil jarak dan bergerak. "Bang, kenapa janggal banget aku manggil dengan sebutan Abang. Panggilan Mas lebih terdengar manis dan menyenangkan. Ingat, nggak? Waktu aku kecil dulu juga memanggilmu Mas Saga. Setelah menikah dengan Mas Akbar saja, aku memanggilmu tanpa embel-embel Mas." "Oke, kamu manggil Mas juga tidak apa-apa," jawab Saga mengalah. "Bener, Mas ikhlas?" Melati bertanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN