Welcome, Shaka 2

962 Kata

"Nggak mungkin setelah lahiran, aku dan anak kita pulang ke Jogja." Saga bernapas lega. Melati ternyata hanya kepikiran tentang hal itu. "Siapa bilang tidak mungkin? Aku akan membawa kalian langsung pulang." Melati tersenyum getir sambil menahan nyeri. "Nggak mungkin, Mas." "Jangan pikirkan hal itu dulu. Yang penting sekarang kamu bisa melahirkan secara lancar," potong Budhe Tami yang ikut menunggui di ruangan. Dia sendiri ikut tegang karena Melati hendak bersalin, malah Melati sudah kepikiran hal lain. Mereka tak membahasnya lagi. Melati mondar-mandir sambil mendesis menahan rasa sakit. Ia melakukan wall push-up. Berdiri menghadap dinding, kakinya dilebarkan sebatas bahu, dan kedua telapak tangan menekan di dinding. Dia menekuk kedua siku dan dan menariknya ke belakang lagi. Bergitu d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN