Mars pov
Aku pulang dengan tergesa ketika mama menghubungiku dan mengatakan ia tengah dalam perjalanan pulang ke kerajaan setelah berkunjung kerumahku.
Ia juga mengatakan bahwa aku tidak perlu khawatir tentang Adell karena semua sudah baik-baik saja, mendengar hal itu membuatku pikiranku mulai menduga hal yang tidak tidak.
Aku tak lagi memperdulikan semua penjaga maupun maid yang memberi hormat padaku. Dengan nafas agak terburu dan jantung yang berdebar kencang aku membuka pintu kamar kami.
Ku lihat ia sedang berdandan di meja riasnya. Ada apa dengannya?
"Kakak kapan pulang?" Ia tiba-tiba membalikkan badan dan menatapku.
"Baru saja. Setelah mama bilang ia kemari aku langsung pulang." Jawabku seadanya dan mendekatinya.
"Kenapa buru-buru pulang? Bukannya masih ada empat jam lagi kaka
