Sejak vonis gagal jantung yang di derita Ainul. Semakin hari, tubuh Ainul semakin melemah dan tak bisa banyak beraktivitas. Hidupnya hanya berda di kamar dan di kasur tanpa bisa melakukan aktivitas yang sama seperti Adzan. "Ainul ... Lihat gambar ini. Tadi Adzan buat di kelas bersama bu guru," ucap Adzan memamerkan kertas gambar yang telah di warnai sesuai anggota keluarga yang ada di rumahnya. Ainul melihat hasil gambar Adzan dan menoleh ke arah Adzan. "Kok gambarnya begini? Ini siapa?" tanya Ainul menunjuk satu wanita yang sedang menggendong bayi berada di ujung dan terpisah dari anggota keluarganya. "Ini Oma, ini Abi, ini Ainul, dan ini Adzan, ini Umi bawa adik kecil ...," ucap Adzan memandang gambar Uminya yang ia buat sesuai denagn mimpinya beberapa malam ini yang terus menganggu