Tidak berhasil membawa Theya pulang, pagi itu Cylo kembali ke rumah sendirian. Bukan untuk beristirahat setelah semalaman dia nyaris tidak bisa tidur dengan lelap. Akan tetapi … untuk mandi. Pria itu langsung menuju kamar, lalu mengurung diri di kamar mandi, mengguyur tubuhnya dengan air dingin entah untuk berapa lama—hingga jari tangannya mulai keriput. Berkali-kali pria itu menggosok tubuhnya hingga kulitnya memerah. Atheya … istrinya bilang jijik padanya. Cylo ingin sekali marah saat mendengak kalimat itu keluar dari mulut sang istri. Setelah beberapa waktu mereka menikmati kehidupan selayaknya pasangan normal—termasuk menikmati aktivitas di atas ranjang, lalu tiba-tiba Theya berkata jijik kepadanya. Dua telapak tangan pria yang masih berdiri di bawah kucuran shower itu mengepal kuat.