Pelan tapi pasti, jemari jempol dan telunjuk tangan Dini, menjepit asal paha suaminya. Ia sengaja melakukannya terkait ucapan ibu Livya yang seolah sengaja memperkeruh hubungan Leon dan Arina. Levian yang paham maksud istrinya, refleks melirik sang istri sambil menghela napas. Karena andai sang istri tak memberinya kode pun, sebenarnya Levian sudah akan bersuara. Namun karena refleks menahannya, ia juga harus sampai berdeham guna mengatur suaranya. “Mama kalau ngomong tolong lebih dijaga. Mama lebih suka rumah tangga anak-anak Mama berantakan?” ucap Levian yang kemudian menyeruput sup ayam di mangkuknya. Ibu Livya jelas merasa disudutkan, dihakimi. Itu kenapa ia hanya diam, menunggu lanjutan Levian. “Untuk membuat Arina mau, dia sampai ada bukti nyata saja, butuh perjuangan, Ma. Batin