53. Kembali Kecewa

1613 Kata

“Omong-omong ... aku—” “Apa, Mas? Kok wajah Mas sampai pucat?” “Aku sudah tahu siapa yang neror kamu.” “Oh, iya ...? Wajah Mas sampai pucat gitu. Apa itu orang dekat? Atau, orang yang bagi Mas memang mengancam?” “Di antara keduanya, Sayang.” “Owh ... mantan, Mas, ya?” Apa yang baru saja Dini ucapkan makin menambah keresahan sang suami. Levian sampai memalingkan wajah dan napasnya terdengar tak beraturan. Dini yang mengawasi sang suami jadi menunggu cukup lama. Sebab Levian tak kunjung melanjutkan. “Adelia apa Arina, Mas? Soalnya mantan-mantan Mas, kayaknya spesies psiko.” Dini yakin, dari sekian banyak yang membuat Levian ketakutan hanya dua opsi tadi. Diberi dua opsi tadi, Levian berangsur menatap Dini. “Kamu selalu lemah jika sedang membahas kedua mantan itu. Padahal untuk urus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN