Tian memberikan ciuman terdalamnya di mulut Nita hingga Nita dan dirinya terengah-engah pada saat Tian melepaskan pagutan mereka. Tian menyandarkan keningnya di kening Nita. "Itu adalah cap kepemilikan!" ucapnya sambil tersenyum. Deg Pertama kali Nita melihat senyum yang terukir di wajah Tian. "Manisss...!" batinnya. Wajahnya terasa begitu panas. Ciuman pertama ya dia berikan kepada pria yang baru dia kenal tadi pagi. Tian meraih tangan Nita dan menautkan jemarinya. Kembali Nita hanya menoleh ke arah Tian. "See?!" ketus Tian menghadap ke Edward. "Aku tidak peduli! Dari dulu sampai sekarang Nita adalah calon istriku!" seru Edward. Nita meremas tangan Tian semakin erat. Seolah tahu dan paham ketakutan Nita. Tian melepaskan tautan tangan mereka. Tian merangkul pinggang Nita dan memel