Tian melihat ke jam tangan mewahnya. "Ck! Sudah lebih lima belas menit!" gerutunya. Sebelum ke parkiran, Nita menyuruh Tian untuk duluan ke mobil. Karena dia harus mampir ke toilet wanita. Walaupun dengan wajah kesal, Tian pun menunggu Nita dengan sabar. "Sial! Mana aku gak tahu nomornya si bar bar!!" sesal Tian, yang berubah menjadi khawatir karena sudah hampir tiga puluh menit Nita belum kembali juga. Dengan cepat Tian mengunci mobilnya dan berlari ke arah toilet wanita. Terlihat seorang pria sedang berdiri tepat di depan pintu toilet. Tian pun ikut berdiri menunggu Nita, karena tidak mungkin dia menerobos ke dalam. Lima menit... Sepuluh menit... "Sampai kapan kamu mau bersembunyi di dalam!" seru pria di samping Tian, membuat kening Tian berkerut. Dan saat ini ada dua pintu toi