BAB 24

931 Kata

Hampir satu bulan Sekar di rumah sakit karena banyak sekali yang harus ia ikuti untuk pengobatannya. Setiap hari Hamdan akan datang dan menemani Sekar di rumah sakit sembari video call dengan Rahma dan si kecil Keven. Sekar akan sangat antusias bila melihat Keven kecil yang baru bisa mengekspresikan wajahnya yang lucu dan tampan itu. “Aku rindu Keven,” ucap Sekar dengan nada sedih. Ia sudah bosan berada di rumah sakit ini. Hamdan mengusap jemari Sekar. “Aku akan tanya Hans tentang perkembanganmu, semoga saja sudah baik dan kamu boleh pulang.” “Sungguh?” “Tentu sayang.” “Aku sayang, Mas.” Hamdan tersentak dan menatap Sekar yang tak sadar dengan apa yang baru saja ia ucapkan. “Kenapa, Mas?” tanya Sekar. “Kamu bilang sayang aku tadi, kan?” “A-apa? Salah denger kali, Mas.” Rahma mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN