Semua orang seketika panik dan berdatangan ke rumah sakit begitu tahu Xena tertembak, terutama keluarga Wijaya. Seperti yang mereka bilang, Jo dan bundanya sudah hampir pingsan saat sampai sana. Mungkin karena saking panik dan takutnya, Jo justru mengamuk menyalahkan Satria dan Ethan. Padahal mereka juga tidak salah apa-apa, malah yang menyelamatkan Xena dan membawanya ke rumah sakit. “Sudah tahu Xena sedang hamil. Kenapa masih kalian ajak mengurusi hal seperti ini? Kalian punya otak nggak sih!” seru Jo dengan wajah kaku dan tatapan marahnya. “Diam Jo, daripada nanti aku tonjok kamu! Kami tahu kamu sedang panik dengan keadaan Xena dan bayi kalian, tapi bukan berarti bisa seenaknya asal mengamuk ke orang. Xena bisa seperti ini tidak ada hubungannya dengan kami! Kamu sendiri juga tahu itu!