Tetap Bisa Bersama Kana

1069 Kata

Beberapa saat kemudian, terdengar lenguh panjang tertahan dari Bisma. Kana lega karena Bisma sudah mencapai puncak kepuasan. "Sebentar, Kana. Saya bersih-bersih dulu." Kana mengangguk. Dia mau menunggu. Kana hela napas panjang. Dia sadari hubungannya dengan Bisma sudah terlampau jauh. Tapi dia merasa sangat beruntung karena Bisma tidak pernah memaksanya untuk berbuat lebih jauh. Seperti yang dia sering dengar ada banyak perempuan yang menyerahkan kehormatannya demi pria tercinta karena takut kehilangan, padahal tidak terikat pernikahan. Kana tidak mau begitu. Baru kali ini saja Bisma memintanya membuka baju. Itupun dadanya masih terbalut bra hitam. "Hai," sapa Bisma. Wajahnya sangat segar dan tubuhnya terbalut piyama lain. "Bapak seger banget," ujar Kana. Wajah Bisma terlihat leb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN