Namun keputusan Clay malah tidak disetujui Oma Mita. Oma Mita justru menginginkan Clay tetap bekerja dalam waktu cukup lama sehingga punya banyak pengalaman dan bisa menguasai manajemen perusahaan. Clay bisa mendirikan perusahaan sendiri, seperti yang dulu dilakukan Papa Clay. Bisma muda adalah pekerja keras yang berdedikasi tinggi di dua perusahaan IT di Jerman, hingga dia pun menguasai seluk beluk jalannya perusahaan. Begitu pengalaman dan uang sudah dia dapat, dia rintis perusahaan sendiri di Jakarta, dengan tetap menjalin hubungan baik dengan perusahaan di sana. Hebatnya, direktur perusahaan di Jerman justru mendukung orang-orang seperti Bisma, hingga terjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Tapi sebenarnya yang dikhawatirkan Oma Mita adalah dia harus berpisah dari Clay. Oma Mit
