Jangan Khawatir, Kana

1329 Kata

Kana atur deru napasnya yang memburu disertai detak jantungnya yang berpacu sambil menatap wajah suaminya yang sayu. Bisma menginginkan gilirannya. Bisma tatap wajah Kana yang masih meringis akibat kepuasan yang melanda tubuh besarnya, sambil membimbing tangan Kana ke miliknya yang menegang. "Oh," lenguh Bisma saat senjatanya sudah digenggam Kana. Akhirnya dia rasakan tangan polos Kana menggenggam miliknya. Mata Kana mengerjap saat merasakan milik suaminya yang kini dia genggam. Dia merasa aneh sekaligus bingung apa yang harus dia lakukan selanjutnya, karena baru pertama kali melakukannya. Bisma yang menikmati sentuhan lembut tangan istrinya di miliknya tersenyum hangat, menyadari Kana yang tampak bingung dan tegang. Tanpa kata-kata, Bisma bimbing tangan Kana mengurut miliknya pelan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN