Hari itu adalah momen terindah bagi Kana dan Bisma. Meski harus kembali berpisah, keduanya tampak puas dan lega karena sudah mengungkapkan perasaan masing-masing dari hati ke hati. Anak-anak pun semakin tegar dan tidak kecewa saat harus kembali pulang. Mereka yakin suatu hari pasti akan bersama-sama lagi. *** Entah kenapa perasaan Mita sangat galau saat melepas anak-anak Bisma pergi ke sekolah pagi itu. Anak-anak tetap menunjukkan sikap sopan di depannya, menyapanya dengan sungkan dan hormat, mencium punggung tangannya dan pamit. Dia merasa cucu-cucunya tidak benar-benar tulus dengan sikap mereka terhadap dirinya. Seperti ada yang mereka sembunyikan. Setelah memastikan mobil yang membawa Clay dan adik-adiknya pergi menuju sekolah, Mita kembali masuk ke dalam rumah dengan hati bertany

