Hubungan dekat Bisma dan Kana mengundang tanya Caroline, karena mereka tinggal dalam satu rumah. Caroline mengenal Bisma sebagai pria yang bersikap kasar dan hanya mementingkan pekerjaan. Bisma hanya memikirkan kesenangan dan kepuasan dirinya di atas ranjang tanpa peduli perasaan Caroline. Selama menikah, hanya beberapa kali Bisma bersikap manis terhadap Caroline. Sisanya hanya sikap tak acuh dan ketidakpedulian Bisma. Terutama sejak Caroline menyatakan ingin melanjutkan bisnis usahanya yang sempat terhenti karena menikah dengan Bisma. Ada sedikit kekhawatiran yang muncul dalam pikiran Caroline bahwa mungkin Bisma tidak berubah dan akan bersikap sama seperti dulu saat masih terikat pernikahan dengannya. Caroline cepat-cepat mengusir bayang-bayang wajah bengis Bisma saat menindihnya di

