Bisma turunkan kaca mobil di sisi Kana. Caroline tatap wajah keduanya yang penuh senyum. "Kana...." Caroline mendadak menangis dan meraung. Dia pegang pipi Kana sambil menatap Kana dengan perasaan bahagia lewat kaca mobil yang terbuka. Kana perlahan membuka pintu mobil dan membiarkan Caroline kembali memeluknya. Caroline menangis sejadi-jadinya. "Tenang, Caroline. Kita akan jaga anak-anak kita," ujar Bisma yang sudah siap dengan setirnya. Caroline renggangkan pelukannya dan menatap Kana penuh harap. "Maaf, Bu...." entah kenapa Kana merasa tidak enak. Dia ingin ke luar dari mobil, tapi Caroline menahannya dengan cepat. "Please, Bisma. Please ... jangan kamu sakiti Kana ... cukup aku yang kamu sakiti. Tapi jangan diaaaa," ujar Caroline di tengah tangisnya. Kana ikut terisak heba

