Bisma tatap wajah Kana yang bersimbah air mata sambil mengayunkan pinggulnya perlahan di atas tubuh Kana. Bisma tahu Kana menangis bahagia, semakin intens dia ayunkan pinggulnya, semakin dia dia merasakan milik Kana yang licin penuh cairan pertanda Kana menikmati sentuhannya malam ini.
Keduanya saling tatap tanpa berucap sepatah katapun, namun terlihat jelas dari sorot mata masing-masing bahwa keduanya saling mencinta dan tak kan terpisahkan selamanya.
Bisma yang merasakan kenikmatan luar biasa di sekujur tubuhnya, mempercepat ayunan pinggulnya ke tubuh Kana. Decak-decak cairan dari tubuhnya dan dari tubuh Kana yang beradu terdengar syahdu di telinganya malam ini, apalagi sambil terus menatap wajah pasrah Kana.
"Oooh...." Bisma tekan tubuhnya di atas tubuh istrinya saat pelepasan.
K
