Jangan Beritahu Dia

1078 Kata

Kana tertunduk lesu. Kini dia yang diselimuti perasaan bersalah. Ini bukan yang dia inginkan, melihat sosok seorang ibu yang menahan perasaan kecewa karena anak kesayangannya mencintai dirinya yang bukan siapa-siapa. Kana merasa dirinya kejam, lancang berdekatan dengan Bisma, bahkan dengan bebas menggunakan uang Bisma untuk kebutuhan hidupnya. Padahal jelas-jelas Mama Bisma tidak pernah menyetujuinya. "Sini. Duduk dekat saya. Saya bukan bermaksud ... ayolah," ajak Mita. Kana ragu beranjak dari duduknya. Dia malah duduk bersimpuh di depan Mita dengan kepala tertunduk. "Kana...." Mita bersikeras ingin Kana duduk di sampingnya. Kana menurut. Dia bangkit dari simpuhnya dengan perasaan kacau. Lalu duduk di samping Mita. "Maafkan saya, Bu," lirih Kana pelan. Mita raih tangan Kana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN