Happy Reading Richard melangkah pelan memasuki rumah orang tuanya. Wajahnya terlihat lelah, sorot matanya redup. Bukan cuma karena panggilan mendadak dari ayahnya, tapi juga karena pikirannya masih kacau soal Yolla. Dia sudah berusaha mencari, bertanya ke sana kemari, tapi tetap saja jejak perempuan itu hilang begitu saja. Begitu melewati pintu depan, dia langsung menyadari sesuatu yang tak biasa. Ruang tamu itu penuh. Keluarga besar Charles berkumpul, dari Karisma, Vanessa, Albert dan istrinya, sampai beberapa saudara yang jarang dia lihat. Semuanya duduk dengan wajah serius. Ayahnya, Alexander, duduk di tengah, tampak tegang. Sang kakek–Orion duduk di kursi kebesarannya. Posturnya kaku seperti batu. Ibunya duduk di sofa dengan wajah yang jelas-jelas cemas. “Ada apa ini?” Richard