Happy Reading
"Baiklah, Raf. Aku nyerah! Sungguh aku nyesel banget udah menduakan mu, padahal aku cinta banget sama kamu. Kalau gitu selamat tinggal, aku akan pulang ke Jakarta siang ini. Bye, Rafka. Semoga kamu bisa mendapatkan wanita yang benar-benar tulus cinta sama kamu." Setelah mengatakan itu, Tania pergi dengan berderai air mata.
Rafka hanya diam saja, dia sudah tidak merasa sakit hati lagi karena Tania. Mantan istrinya itu kini benar-benar tidak berharga dan sudah sepenuhnya terhapus dalam memori. Rafka tidak akan menutup hatinya untuk wanita manapun yang lebih berhak singgah karena sepertinya sekarang dia sudah mendapatkan perasaan berbunga-bunga itu lagi.
***
Pagi itu, Vanessa sedang meringkuk malas di atas tempat tidur. Matahari sudah mulai menyelinap masuk dari sela-sela t
