Aldi terlihat gelisah ketika mereka baru saja sampai di bandara, sang supir yang sudah disiapkan langsung menjemput Jarvis dan dirinya untuk dibawa ke hotel. Pertemuan penting dengan investor akan dilangsungkan besok, jadi malam ini Jarvis akan beristirahat dengan tenang. “Kenapa?” tanya Jarvis pada Aldi. “Tidak apa-apa, Pak.” “Saya baru aktifin hape, ada panggilan dari rumah sakit. Kenapa katanya?” “Bapaknya Ibu Meida kabur, tapi sudah ditangkap lagi dalam keadaan kritis.” “Baguslah. Jangan buat keributan apalagi libatin Meida.” Aldi jadi diam. Dan Jarvis ini orang yang sangat peka. Ketika sang istri disebutkan, perasaannya langsung tidak terasa nyaman. “Kenapa? Terjadi sesuatu sama Meida?” dipastikan juga dengan mengiriminya pesan, tapi ponselnya tidak aktif. Padahal seharusnya Meid