Batu Hambatan

1465 Kata

“Kita emang beneran suami istri, Des,” ucap Meida berdehem. Dia mencoba menjelaskan. “Jadi…. Gue udah nikah sama dia selama dua bulanan terakhir. Cuma emang dilakuin secara private.” Destina masih saja tertawa. Membuat Jarvis jengkel dan berkata, “Lihat ini baik-baik. Lihat apa yang saya lakuin.” Kemudian menarik tengkuk Meida untuk menyatukan bibir keduanya. Karena sentuhan sang suami begitu memabukan, akhirnya Meida ikut terhipnotis dan mulai membalas ciuman. Lidahnya membuat Meida candu. Astaga, mereka ada di tempat umum kan? BRUK! “Destina!” teriak Meida ketika sahabatnya pingsan dengan kursi yang sampai kejengkang. “Tuh dia serangan jantung kayaknya, Kak. Bawa ke rumah sakit ayok.” “Bukan serangan jantung inimah. Dia emang punya kelainan penyakit deh.” Memicingkan mata menatap Des

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN