Oliv mengedarkan pandangannya dan baru kali ini ia mengikuti pesta kalangan atas dan untung saja Saga telah mempersiapkan gaunnya. Walaupun ia berasal dari keluarga kaya raya, tapi saat itu ia masih kecil dan Maminya juga jarang datang ke acara formal apalagi jika membawanya saat itu.
Seorang perempuan cantik mendekati Oliv dan Saga, ia menatap keduanya dengan tatapan menyelidik seolah ada yang harus diputuskan olehnya yaitu rasa curiganya apakah keduanya benar-benar pasangan atau tidak. "Mas...ini nggak bohongan kan?" Tanya Sabina menatap Saga dengan tatapan kesal.
"Bohongan? Apa maksud kamu?" Tanya Saga mengerutkan dahinya.
"Ini Mbaknya beneran istri Mas?" Tanya Sabina penasaran "Hmmm...ini anaknya Mas?" Tanya Sabina menatap Kisya dengan tatapan menilai dan ia menelan ludahnya s
