Si perkutut yang sedang menjadi bahan pembicaraan saat ini tiba-tiba terbatuk, ya Saga merelakan acara makan malamnya bersama Oliv untuk memberikan Oliv kesempatan bersama teman-temannya, sementara ia saat ini makan malam sendirian di kamarnya. Saga berada dipinggir kolam pribadinya dan ia duduk disana dengan santai, sambil meminum kopi pahit kesukaannya. Sialnya ia selalu mengingat sosok Oliv yang telah mengubah hari-hari membosankan yang ia lewati, menjadi bewarna bahkan kehadiran Oliv membuatnya memikirkan masa depan dan bukan hanya sekedar uang. Ponsel Saga berbunyi dan ia segera mengangkatnya ketika nama Maminya tertera disana. "Assalamualaikum," ucap Saga. "Waalaikumsalam," ucap Nina. "Saga, jelaskan sama Mami apa benar kamu sudah menikah?" Tanya Nina dan suaranya terdengar tidak

