Oliv menyebikkan bibirnya, ia tidak menyangka akan menempuh waktu yang cukup lama menuju Kediaman Saga, alhasil kakinya lecet dan betisnya terasa sangat sakit. Tadinya ia ingin memasak sesuatu untuk makan malam, karena Almarhum Maminya pernah berkata padanya, dimeja makan ada kebahagiaan yang bermakna apalagi jika makanan yang dimakan keluarga, dibuat dari tangan Ibu yang tulus. Sesibuk apapun seorang Ibu, sebagai seorang ibu harus bisa mengambil hati anak dan suami, dengan memanjakan perutnya. Itu yang sering kali Maminya ucapkan ketika keluarga besarnya berkumpul dan beliau sedang menasehati adik iparnya. Hal itu pula yang membuat Oliv berusaha keras untuk tiba dirumah tepat waktu hari ini dan ia memang sudah berjanji kepada dirinya sendiri, untuk berusaha menjadi istri yang baik. Apa

