Anin sadar jika apa yang ia hadapkan selama ini berupa kesulitan dan masalah yang anggap sangat berat, ternyata orang lain juga memilikinya. Jika mengingat masalalunya betapa ia sangat hancur karena kehilangan hal yang paling berharga dalam hidupnya, hingga ia akhirnya pasrah menerima segalanya. Tapi ketika melihat beberapa orang yang ia kenal juga tak luput dari masalah, ia jadinya sadar setiap manusia pasti akan diberikan ujian. Anin yang tampak tegar dan tidak memiliki beban ternyata ia pernah diperkosa oleh laki-laki yang telah ia lupakan karena tarumanya, yang tak ingin mengingat saat ketika ia diperkosa. Ya...ia diperkosa sama halnya dengan yang terjadi kepada Sunny dan hal itu terjadi ketika ia masih sangat muda. "Terimakasih Mbak," ucap Sunny. Anin tersenyum dan ia menatap Sunny

