Nina menatap Rama dengan tatapan kecewa, bagaimana tidak kecewa anak yang ia besarkan telah berbuat jahat dengan seorang perempuan. Rasa kecewanya bertumpuk dengan rasa amarah yang sangat luar biasa. "Cukup Mi hentikan!" Pinta Saga karena masalah ini tidak akan selesai jika Maminya hanya memukul Rama. "Sekarang kalau memang nian Rama ini buruk sama Sunny, jangan dukung dia Mi. Perempuan tidak bersalah dia perkosa, dia sama seperti binatanggg," ucap Saga. Nina menteskan air matanya dan ia terduduk lemas, tulangnya teras lepas dari dagingnya. Ia benar-benar sangat-sangat kecewa dengan sikap Rama. "Apa salahku Tuhan, kenapa anakku jadi jahat seperti ini hiks...hiks..." tangis Nina terdengar memilukan dan ia menepuk dadanya. Sungguh ia sangat kecewa dan mengutuk perbuatan putranya "Maafka

