Anin, Nindiya dan Nurul sedang duduk di cafe coffee beberapa pasang mata terlihat memperhatikan Anin apalagi Anin baru saja tadi mengadakan konferensi pers mengenai ia yang akan menikah dengan Mario. "Mbak semua orang pada ngelihatin Mbak hehehe...resiko ya Mbak jadi aktris," ucap Nurul. "Kamu kalau mau jadi aktris juga bisa Nurul, kamu kan juga cantik," ucap Nindiya. "Cantik dari mana Mbak, aku itu hanya cewek biasa aja...nggak cantik dan juga nggak jelek-jelek amat," ucap Nurul. "Biasa dia memang suka merendah," ucap Anin yang telah terbiasa dengan sikap Nurul yang sering kali merasa tidak cantik. Padahal wajahnya itu bukan hanya telihat cantik, tapi juga manis bersamaan. "Mau pesan apa Mbak? Biar Nurul yang traktir!" Ucap Nurul. "Nggak usah Mbak aja, tadi Mas Mario minta Mbak buat

