Oliv menghela napasnya ternyata Raden Sagara adalah lelaki aneh yang memang terkadang tidak sesuai dengan ucapan dan tindakannya. Jelas-jelas semalam Saga menolak untuk memeluknya ketika ia ingin tidur, tapi setelah ia mengantuk dan tertidur, Saga menyerangnya. Astaga mengingat hal itu membuat wajah Oliv bersemu dengan merah, apalagi si burung perkutut seolah dengan lincahnya bergerak hingga membuatnya merasa sangat kelelahan. Oliv menyingkap selimutnya dan sepertinya suaminya ini sudah tidak ada didalam kamar ini. Ia memunguti bajunya dan baju si tersangka yang mengajaknya perang malam tadi. Oliv merasa pinggangnya sangat sakit dan itu akibat ia yang harus ikut aktif melayani Tuan Saga. "Nggak bisa pelan apa gue encok kalau begini," ucap Oliv kesal. "Kirain nggak mau lagi setelah malam

