Everything is wrong. Tara terus mengukuhkan kalimat itu di hatinya. Rencananya mulai berantakan ketika perasaannya mulai ikut campur dan hampir mengambil alih strategi yang sudah dirancang dengan rapi. Sikap dan tindakan Bastian membuatnya hampir melupakan tujuannya kembali ke Jakarta. Tara masih menekuri layar laptopnya membaca kembali email terakhir yang dikirimkan Tina kepadanya. Ia tidak mungkin salah membaca. Setiap kata dan susunan kalimatnya masih melekat dalam ingatan. Bastian Witjaksono adalah kekasih Tina dulu. Pria itu pula yang menghancurkan hidup adiknya. Tara menyapu air mata dengan tisu. Ia memejamkan mata sesaat berharap semua yang terjadi hanyalah mimpi, namun mimpi hanyalah mimpi. Ketika ia membuka mata, kenyataan pahit kembali menghantam relung hatinya. Cinta sangat

