"Selamat pagi, Bu." Suara basah seorang perempuan mengusik pagi Tara.
Kepala Tara masih berdentam hebat ketika ia berusaha untuk bangun. Matanya pun masih terasa lengket untuk dibuka. Tara mengingat kembali waktu tidurnya yang baru sebentar saja. Ia terus memikirkan ucapan Bastian semalam hingga ia terus terjaga sampai fajar menyingsing.
Oh, Tuhan. Apa yang akan terjadi hari ini? Tara memijat dahinya dan masih berbaring di atas ranjang. Seluruh tubuhnya terasa lemas. Ia percaya hari ini akan terasa berat. Bastian sudah memperingatkannya semalam setelah ... Tara menutupi wajah dengan kedua tangan seakan-akan usahanya untuk mengusir peristiwa semalam itu bisa berhasil. Sayangnya, sentuhan Bastian semalam tidak bisa dengan mudah enyah dari memori Tara.
"Bu, ini pakaian ganti untuk Ibu." S
