Sementara terlihat di tempat usaha Sasya Dewa Katering, terlihat Biraga dan Saskia berada di sana di dampingi oleh Jasson dan Farra. Tampak wajah Farra tersirat kesedihan sembari matanya memandangi seluruh isi tempat usaha itu. Matanya mulai memerah, ada kesedihan menyelimuti hatinya, melihat wanita yang berhati emas yang dulu dia dampingi kini harus bekerja keras tinggal di sebuah tempat yang tidak bisa di bilang mewah itu. “Bapak Presiden mau menunggu di sini, atau di atas saja? Ada ruang tamu di sana, sambil nunggu Ibu pulag...” ucap Dewi yang baru saja menyelesaikan panggilan telponnya dengan sang majikan. “Emang berapa lama lagi majikan kamu pulang? Gak bisa apa dia langsung pulang sebentar. Presiden loh yang datang. Dia punya etika gak sih? Kenapa jadi malah presiden yang nunggu ra

