Pandangan Feli kembali beralih ke arah Jerrald. “Apa yang wanita itu katakan?” tanya Feli polos. “Dia bukan dari negara kita? Jerrald, kau... kau bermain dengan gadis di bawah umur—” “Berhentilah mengurusi urusanku!” desis Jerald setelah membalikkan tubuh agar kembali berhadapan dengan wanita yang tadi s3mbarangan memeluk dan menyentuh wajahnya. Ia menatap tajam wanita itu. “A-aku hanya—” “Hanya cukup pergi dari sini! Dan kau dilarang lagi memelukku semb4rangan seperti tadi jika kita bertemu lagi di lain waktu! Kau juga dilarang menyentuhku! Apa kau mengerti?! Jangan membuat aku murk4! Kau tidak akan bisa membayangkan apa yang bisa aku lakukan saat aku murk4, Nona Silva!” desis Jerrald penuh peringatan. Apa-apaan wanita itu! Jerrald merasa sekujur tubuhnya memanas. Bukan karena h4sr