*** *** *** *** *** “Ooouuuhh… Ciaaa!!!” Jerrald mengerang panjang setelah c4iran kepuasan keluar dari belut listriknya. Tubuhnya bergetar hebat. Napasnya terengah. Ia menyandarkan tubuh pada dinding kamar mandi. Kepalanya menengadah ke atas. Sudah hampir satu bulan ia memuaskan diri di dalam kamar mandi. Nama mantan maid—lebih tepatnya mantan kekasih p3nipunya, tak pernah absen keluar dari bibir pria tampan ini saat berusaha mendapat pelepasan. “Kau gadis si4lan! Mengapa kau membuatku seperti pria p3nggila s3ks?!” bisik Jerrald tajam. Tubuh depannya sudah mengarah ke arah dinding, seolah sedang berbicara pada wanita bernama Feli itu. Entah mantra apa yang dipakai wanita itu. Jelas-jelas wanita itu m3nipu dan meninggalkannya, tapi tetap saja Cia mampu menyita hati dan pikirannya.