Bab 57

1844 Kata

Aku menuruti apa kata suamiku, memang kami membutuhkan cepat tempat untuk membuka kursus, jadi aku membeli tempat yang dulunya menjadi Bar milik Adrian. Aku dan Kak Bian sedang meninjau lokasi di sana, bersama ayah dan Bibi Ros juga. Tempatnya sudah banyak perubahan, bernar kata Kak Bian, tempatnya sudah tidak sama dengan yang dulu. Bagian belakang tapi masih utuh, ada taman dan bangunan rumahnya masih utuh. Aku mengingat saat malam itu, di mana Adrian ingin mengambil sesuatu yang berharga dari diriku. Aku memejamkan mataku saat mengingat semua itu. Kak Bian tahu apa yang sedang aku rasakan saat ini. Dia merangkulku, menepuk pundakku, agar aku tidak memikirkan itu lagi. “Sudah jangan pikirkan itu, Sayang,” ujar Kak Bian. “Iya, Kak.” Aku berjalan di samping Kak Bian, melihat setiap ruang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN