Valentina terperangah ketika mendapati Nirwan keluar dari kamar perawatan Vanya. Durasi yang dinilainya terlampau singkat untuk pembicaraan antara sepasang insan yang akan menjelang hari bahagia mereka, dan mendadak tertimpa masalah berat. Valentina lebih terkejut lagi mendapati tangan Nirwan yang mengepal itu, meneteskan darah. Terutama di bagian punggung tangannya. Sejujurnya, dia hendak bertanya, namun lidahnya terasa kelu. Alhasil, Valentina hanya dapat bertanya-tanya dalam hati, apa saja yang telah sempat diperbincangkan oleh Vanya dan Nirwan barusan. Mengamati raut wajah Nirwan yang keruh dan tampak menahan kgeraman, Valentina langsung dapat mer

