Vanya merasa langsung matanya memanas mengenang alangkah seriusnya mimik muka Nirwan kala mengatakan hal tersebut kepadanya. Vanya tahu sendiri, Nirwan bukanlah seorang laki-laki yang pandai merayu dan melenakan dirinya dengan rangkaian kata-kata indah. Jauuuuh sekali bedanya kalau dibandingkan dengan seorang Richard. Namun toh ia tahu dan dapat merasakan, alangkah dalamnya perasaan Nirwan kepada dirinya. Perasaan yang pada akhirnya berhasil ia balas seiring perjalanan waktu dan kebersamaan yang mereka lalui berdua. Sikap dewasa Nirwan dan rasa pengertian yang ditunjukkan Lelaki itu kepadanya, membuat dirinya merasa nyaman dan terlindungi.

