Mereka akan menyerang Yang Mulia.” Hansel terkejut. Dia tidak pernah menyangka mereka berani melakukan itu di istananya. Tidak tahu malu! Setelah apa yang diberikan Hansel, sekarang mereka malah ingin menghabisinya. Hansel memperlambat langkah agar tetap bisa berbicara dnegan Cibil sebelum menca[ai singgasana. “Aku akan memerintahkan Joker untuk bergerak sebelum mereka bergerak.” “Tidak. Jangan Joker. Perintahkan Dieter. Joker akan bertemu ketua PK ketika dia bergerak. Joker dalam bahaya juga.” Hansel menggeram, menggigit geraham belakangnya. “Orang-orang ini!” “Istana sudah dikepung oleh pengkhianat dari kerajaan kita sendiri. Tolong jangan bertindak mencurigakan sampai Dieter memberitahu prajurit lain dan menyiapkan pasukan.” “Jadi kita harus menahan mereka di sini selama mungkin?”