“Maka aku hanya harus menghancurkan mereka semua.” Joker tersenyum. “Hans, ada satu hal yang sejak dulu belum aku katakan.” Hansel tidak jadi keluar ruangan. “Katakan!” “Aku ingin mengajakmu ke hutan Agra di seberang desa Wengen, dekat danau pelangi. Danau itu ada di kedalaman hutan, dan tidak akan ada yang berani memasukinya tanpa izin putra mahkota Asyira.” Joker kemudian menyerahkan plakat emas bertuliskan ‘Putra Mahkota Asyira’ di atasnya kepada Hansel. “Ayo kita ke sana setelah Cibil sadar.” Hansel merasa ngeri dengan tatapan Joker. “Kau masih menyukai wanita, kan?” Joker seketika tertawa, lalu mengedikkan bahu. “Mungkin aku sudah menyukaimu, Hans. Ayo kita berdua saja ke danau pelangi.” Hansel meninju wajah Joker, sangat kuat, sampai pria wajah badut itu tersungkur di lantai de