Bahagia bukan hanya soal tempat yang indah, tapi kebersamaan yang menciptakan kehangatan di setiap langkah. Sebab, di mana pun kita berada, rumah sejati selalu ada dalam pelukan orang-orang tercinta. -Hari-hari yang mendekati usai- “Selamat, sayangnya Yuna!” seru Yuna seraya menghambur ke pelukan Bumi. Eira yang berada di gendongan Bintang tersenyum lebar pada sang ayah, seolah mengerti bahwa hari tersebut adalah hari besar untuk Bumi. Acara sudah selesai, para lulusan keluar dari gedung, disambut keluarga mereka di halaman depan kampus yang penuh dengan hiruk-pikuk bahagia. Meski udara dingin terasa menusuk, namun suasana begitu hangat di bawah kemeriahan ornamen-ornamen Desember. Bumi memeluk Yuna erat dengan satu tangan, sementara tangan lainnya menggapai, meminta Eira ikut bergabun

