159: TEMU KANGEN

1462 Kata

Melihat kehidupan di dalam kehidupan. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang engkau dustakan? -Temu kangen- “Baik, terima kasih sudah bertanya,” jawab Yuna. “Kamu sendiri?” Caesar merogoh sakunya, memasang masker di wajahnya. “Tak terlalu baik,” jawab Caesar. “Maaf, aku lupa mengenakan yang baru setelah membuang yang sebelumnya.” Maksud Caesar, maskernya. Titik pandang Yuna bergeser, mendapati sehelai plester yang menempel di punggung tangan Caesar. “Flu disertai demam,” ujar Caesar lagi. “Begitu,” gumam Yuna. “Jangan mendekati istriku kalau begitu!” sambar Bumi. Yuna sontak menoleh, sama sekali tak menyangka dengan nada sinis yang tiba-tiba muncul itu. “Ibu hamil lebih rentan tertular, cintaku,” ujar Bumi pada Yuna. Well, penekanan di kata terakhir memang sungguh disengaja. “Kalian su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN