36: CEWEK BUCIN YANG LAGI RINDU

1896 Kata

Belonging Undoubtedly, My Infinity. -Cewek bucin yang lagi rindu- “Neng di mana?” tanya Bumi saat mendapati latar tempat Yuna kala video call mereka tak seperti biasanya. “Di rumahnya Bang Gyan, A,” jawab Yuna. “Oh? Lagi ada acara atau sekedar berkunjung?” “Aa … Yuna mau cerita deh.” Ekspresi Yuna barusan membuat jantung Bumi mencelos. Sejak sekitar jam sepuluh semalam waktu Bandung, Yuna tak merespon sinyalnya. Yuna memang bilang, ada beberapa mata kuliah yang dosennya memberlakukan peraturan agar barang yang menarik perhatian tidak dibawa atau ditunjukkan di dalam kelas. Salah satunya, Profesor Leroux. Yuna baru membalas sinyal tersebut saat Bumi sudah tertidur. Ditambah fakta jika tak ada satu pesan pun dari Yuna yang Bumi terima hingga siang ini. “Ada apa, Neng?” tanggap Bumi. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN