Ngga semua orang paham kata ‘pernah’ atau ‘sempat’ yang merujuk ke satu waktu di masa lalu. -Cewek bucin dengan mood kacau- Perlahan … Yuna menoleh ke sisi kanannya. Saat tatapannya bersirobok dengan Caesar, jelas terlihat jika pria itu pun bingung dengan informasi yang baru saja didapatnya. Damn it, Hadley! I’m dead! “Yuna?” Belum sempat Yuna menanggapi teguran Hadley, ponselnya bergetar di genggaman. Yuna menatap nama yang muncul, dan tanpa ragu mengangkatnya segera. “Abang?” “Hmm. Something wrong?” Yuna menyapukan titik pandangnya. Mendapati seorang pria yang duduk sendiri di salah satu meja. “Abang sudah lama di situ?” “Abang lagi belajar nguntit.” “Nguntit?” kekeh Yuna. “Maaf karena Abang baru datang. Baru banget landing, ke kampus Adek, tapi ngga enak mau ganggu karena lag

